Sistem baru mutlak diperlukan untuk mengatasi berbagai
permasalahan diatas. Sistem baru ini meliputi:
- Proses pembuatan e-STNK, termasuk didalamnya
adalah proses hardware dan software.
- Proses pada komputer pusat Data Kendaraan.
- Proses
pada komputer terminal di daerah.
- Proses cek kevalidan dokumen oleh aparat kepolisian.
- Proses komunikasi
data antar pusat dan terminal, pusat dan aparat polisi.
Secara
singkat, sistem baru ini merupakan suatu sistem DataBase kendaraan bermotor
terpadu yang antara pusat dan terminal terhubung oleh jaringan terbatas (network
database, seperti pada bank). Sedangkan fasilitas tambahan yang dimiliki adalah
aliran data terbatas lewat jasa SMS jaringan telepon GSM.
Proses pembuatan
e-STNK
Proses ini banyak melibatkan
vendor pembuat Smart Card, smartcard dapat dipesan secara khusus sesuai dengan
kebutuhan kita. Dan kita dapat secara langsung memasangkan nomor ID tertentu
didalam chip smartcard (kartu) sehingga tidak mungkin terjadi dua kartu dengan
satu ID. Dengan suatu kerahasiaan khusus pihak vendor juga tidak dapat mengetahui
format ID ini. Nomor ID ini sudah tidak dapat diubah-ubah lagi. Alat Reader
(pembaca kartu) dapat secara khusus dibuat, jadi kartu hanya bisa dibaca oleh
alat jenis ini saja. Suatu protokol didesain khusus untuk tujuan ini, sedangkan
interface ke komputer dapat memakai yang sudah tersedia (serial/USB).
Semua
data yang ada pada kartu (data kendaraan, nomor ID dan sistem operasi kartu) tersimpan
dalam format yang diacak. Kunci yang dipakai adalah metode 3DES, karena metode
ini sederhana tapi kuat, jadi sangat cocok untuk dipakai pada Smart Card yang
memiliki memori terbatas.
Program aplikasi yang digunakan untuk baca tulis
kartu disediakan oleh Vendor pembuat kartu. Tapi dengan alasan khusus kita
dapat membuat sendiri program aplikasi tersebut dengan menggunakan C++ atau
JAVA. Alasan pemilihan kedua bahasa ini karena kita harus mengetahui isi sistem
operasi di dalam kartu dan pihak vendor telah menyediakan bentuk file prototype
untuk C++ dan file class, file applet untuk JAVA.
Data yang tersimpan didalam kartu adalah sama seperti data
yang tercetak pada dokumen STNK manual yakni: Nomor Polisi, Nama pemilik, Alamat
pemilik, Merk/Type, Jenis/Model, Tahun pembuatan/perakitan, Isi silinder,
Warna, Nomor Rangka, Nomor Mesin, Nomor BPKB, Bahan Bakar. Pada bagian fisik
luar kartu, data/keterangan yang tercetak adalah: Nomor Polisi, Merk/Type, Jenis/Model,
Tahun pembuatan/perakitan, Nomor Rangka, Nomor Mesin dan Nomor BPKB.
Proses pada Komputer
Pusat Data Kendaraan
Sistem database pada komputer
pusat dapat menggunakan paket aplikasi database serverdengan tingkat keamanan
yang tinggi, mampu melakukan proses data dalam jumlah besar dan terhubung
dengan program aplikasi baca/tulis kartu (lewat ODBC atau JDBC) Data yang
tersimpan pada komputer pusat adalah data riwayat kendaraan, yakni asal pertama
kali, pemilik pertama dan kondisi pertama kendaraan sampai dengan lokasi
wilayah, pemilik dan kondisi terakhir kendaraan saat ini, serta nomor ID kartu.
Komputer pusat menerima data dari
daerah. Komputer pusat juga bertugas mengatur lalulintas data antar terminal di
daerah, tapi komputer pusat tidak memiliki data administrasi keuangan, yang ada
hanya cek validitas bahwa kendaraan sudah lunas/belum pajaknya (tanggal
kedaluarsa). Komputer pusat akan melakukan perubahan data (Up-Date) bila
terjadi perubahan data kendaraan.
Proses pada Komputer
Terminal di Daerah
Komputer terminal dilengkapi
dengan interface baca/tulis kartu. Penulisan dapat dilakukan bila hanya
komputer terminal yang dipakai terhubung ke komputer Pusat. Data yang tersimpan
pada terminal adalah data kendaraan terakhir dan jumlah biaya/tagihan yang
harus dibayar.
Data pada komputer pusat yang tak
terdapat di komputer terminal adalah No ID kartu. Dengan kunci ID ini penulisan
pada kartu dapat dilakukan, jadi tanpa terhubung ke pusat, penulisan tidak
dapat dilakukan. Semua proses administrasi kendaraan dilakukan di komputer
terminal ini. Komputer terminal juga melayani masyarakat yang membutuhkan informasi
tentang kendaraan atau dapat melakukan cek e-STNK. Program aplikasi yang di
buat sama seperti pada komputer pusat baik untuk databasenya ataupun
aplikasinya.
Proses Cek Kevalidan
Dokumen oleh Aparat Kepolisan
Dengan bantuan alat khusus
(reader, interface dan protokol) yang dipasang pada Handphone, seorang polisi
di luar kantornya dapat melakukan cek validitas e-STNK. Alat ini menggunakan
Protokol 2 buah yakni pertama untuk berhubungan dengan kartu, dan yang kedua
dengan handphone. Dengan kerja sama dengan salah satu operator telpon GSM, cek
validitas ini dapat dilakukan. Dengan fasilitas SMS (Short Message Service)
alat ini terhubung ke komputer pusat, dan komputer pusat mengirim SMS balasan
mengenai kondisi e-STNK dan kendaraannya.
Proses Komunikasi
Data Antar Pusat dan Terminal, Pusat dan Aparat Polisi
Komunikasi antar komputer pusat
dan komputer terminal didaerah menggunakan saluran telepon, alasannya adalah
biaya murah, band witdh mencukupi karena data yang dikomunikasikan kecil dan
lebih aman karena tidak terhubung ke internet. Program tools yang dipakai
adalah Dial-Up Server, dan data yang komunikasikan telah diacak dengan metode
3DES.
Komunikasi antar pusat dengan aparat polisi, menggunakan
fasilitas SMS pada salah satu operator GSM. Alasan pemakaian cara ini adalah murah
karena tidak perlu menyediakan jaringan wireless baru. Kerja sama dengan
operator GSM diperlukan untuk memperoleh nomor pusat pesan khusus yang terpisah
dari pemakai telepon seluler lain sehingga proses lebih cepat dan biaya SMS dapat
ditekan.
Program yang dipasang pada ROM alat
reader menggunakan JAVA, karena sebagian besar program kontrol pada handphone
juga menggunakan JAVA sehingga komunikasi dan perancangan protokol mudah.
Selain itu JAVA sejak awal memang didesain untuk berjalan pada sistem hardware yang
terbatas (memory) sehingga tepat untuk dipakai.
Sumber :
http://www.mandalamaya.com/pengertian-database/
http://satulayanan.id/layanan/index/106/stnk-pembuatan-baru/polri
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3852/4/T1_612007067_BAB%20III.Pdf
http://eprints.dinus.ac.id/13523/1/jurnal_14208.pdf
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1312/1072
http://satulayanan.id/layanan/index/106/stnk-pembuatan-baru/polri